Cerita soal cetakan yang kemarin datang berbentuk ikan. sebenernya itu cetakan waffle tapi karena uji coba pertama melihat resep waffle kok rasanya bahannya banyak dan prosesnya mesti di kocok, mixer blm ada. jadilah bikin resep pancake aja... tapi pake susu asam alias buttermilk. cuma aku bikin buttermilk kok ga kental ya... (blm ketemu metode yang tepat untuk bikinnya kali ya). oh ya resepnya dari just try & taste again n again... maklum itu kiblat saya cari resep, thanks a lot to mbak Endang yang membuat blog tentang cara mudah memasak yang super kece...
Resep ini yang saya coba, tapi saya cetak pake cetakan waffle kemarin dibeli, bentuknya benar2 ikan lho... (iya gimana ga bentuk ikan kan cetakannya ikan... mulai ngelawak nih).
Cerita soal cetakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. sebelum menuangkan adonan cetakan mesti panas dulu, harus benar2 panas, barulah dioles minyak/margarin/mentega.
2. sebelum menuangkan adonan kecilkan api (api sedang), barulah menuangkan adonan. jangan ragu2 nuangnya harus benar2 penuh, alias pas dibatas atas cetakan.
3. setelah cetakan ditutup (karena cetakan waffle atas kompor), nah.... ini dia yang membuat filling harus bekerja. kira2 kapan waktu yang tepat untuk membalikkan cetakan agar tidak gosong, dan mengembang sempurna.
4. Api jangan dikecilkan lagi jika sedang memanggang adonan. boleh dibuka sesekali jika ragu, tapi tetap diatas kompor. karena, jika tidak benar2 panas, adonan tidak ngembang sempurna, jadi padat hasilnya.
5. Percaya Diri tingkat tinggi mesti banget bila memasak agar hasilnya enak.. (kalo itu sih dipakai buat masak apa aja...hehehhe)
Semoga tips nya membantu ya...
Delicious Pancake
Resep diadaptasikan dari:
The Pancake Recipe, Basic Pancake Recipe
All Recipe.com, Fluffy Pancakes
Untuk 5 buah pancake diameter 10 cm
Bahan:
- 110 gram tepung terigu serba guna (Mis. Segitiga Biru)
- 1 1/4 sendok teh baking powder - gunakan yang double acting (pastikan masih fresh, cek masa pakainya)
- 1 1/2 sendok makan gula pasir
- 1/4 sendok teh garam
- 1 butir telur ayam ukuran besar, kocok lepas
- 135 ml susu cair, atau 3 sendok makan susu bubuk full cream + 130 ml air aduk rata.
- 2 sendok makan mentega atau 40 gram, cairkan
- 2 sendok teh white vinegar, bisa dibeli di supermarket. Bisa diganti dengan air jeruk nipis
Cara membuat:
Dalam
mangkuk kecil campurkan susu cair dan white vinegar (atau air jeruk
nipis/lemon), aduk rata dan diamkan selama 5 menit agar susu menjadi
asam. Fungsinya sebagai pengganti buttermilk, untuk membuat tekstur pancake menjadi lembut dan empuk.
Dalam
mangkuk terpisah aduk bahan kering: tepung terigu, garam, baking powder
dan gula hingga rata dan gumpalan di tepung menghilang.
Siapkan
mangkuk ukuran sedang, masukkan mentega cair (pastikan mentega telah
dingin ketika dicampur telur), telur kocok dan susu. Aduk semua bahan
hingga tercampur rata.
Tambahkan
tepung terigu ke dalam kocokan telur dan susu, aduk ringan dan sebentar
saja dengan spatula hingga semua bahan basah dan tercampur. Jangan
mengaduk berlebihan.
Siapkan
pan datar anti lengket, oleskan sedikit mentega. Jika anda menggunakan
cetakan pancake seperti saya maka oleskan juga mentega pada bagian dalam
cetakan.
Tuangkan
satu sendok sayur adonan ke atasnya. Tunggu hingga keluar
gelembung-gelembung kecil di permukaan adonan, anda boleh mengintipnya
untuk melihat apakah dasarnya telah kecoklatan.
Balik
adonan untuk memasak sisi sebelahnya, jangan di tekan, biarkan pancake
matang. Jika telah kecoklatan, angkat. Lakukan hingga semua adonan
habis.
Pancake siap disajikan dengan madu dan topping lainnya.
Resep ini yang saya coba, tapi saya cetak pake cetakan waffle kemarin dibeli, bentuknya benar2 ikan lho... (iya gimana ga bentuk ikan kan cetakannya ikan... mulai ngelawak nih).
Cerita soal cetakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. sebelum menuangkan adonan cetakan mesti panas dulu, harus benar2 panas, barulah dioles minyak/margarin/mentega.
2. sebelum menuangkan adonan kecilkan api (api sedang), barulah menuangkan adonan. jangan ragu2 nuangnya harus benar2 penuh, alias pas dibatas atas cetakan.
3. setelah cetakan ditutup (karena cetakan waffle atas kompor), nah.... ini dia yang membuat filling harus bekerja. kira2 kapan waktu yang tepat untuk membalikkan cetakan agar tidak gosong, dan mengembang sempurna.
4. Api jangan dikecilkan lagi jika sedang memanggang adonan. boleh dibuka sesekali jika ragu, tapi tetap diatas kompor. karena, jika tidak benar2 panas, adonan tidak ngembang sempurna, jadi padat hasilnya.
5. Percaya Diri tingkat tinggi mesti banget bila memasak agar hasilnya enak.. (kalo itu sih dipakai buat masak apa aja...hehehhe)
Hasil pertama cukup memuaskan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar